Saling Menolong Dalam Kebaikan Dan Ketakwaan

Saling Menolong Dalam Kebaikan Dan Ketakwaan

وعن ابي عبدالرحمانزيد بن خالدالجهني :قال:قال رسول الله ﷺ:(من جهز غا زيا في سبيل الله فقد غزا،ومن خلف غا زيا في اهله بخر فقد غزا)ـ(متفق عليه

1/177 Dari Abdurrahman Zaid bin Khalid Al-juhani rodhiallahuanhu berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,”Barang siapa yang menyediakan perbekalan perang dijalan Allah, maka dianggap sebagai orang yang benar-benar ikut berperang. Dan baran g siapa tidak ikut berperang lalu menjaga baik-baik keluarga orang yang berperang, maka ia dianggap sebagai orang yang benar-benar ikut berperang.” (Muttafaqun ‘alaihi.HRBukhari:2843 dan Muslim:135/1895)


عن ابي سعد الخدري: أن رسو ل اللهﷺ بعث بعثا إلي بني لحيان من هذيل،فقال:(لينبعث من كل رجلين أحدهماوالأخر بينهما).(رواه مسلم)

2/178 Dari Said Al-Khudri rodhiallahuanhu bahwa Rasulullah ﷺ mengirimkan suatu pasukan sebagai utusan untuk memerangi Bani Lihyan dari suku Hudzail. Beliau bersabda, “ Hendaklah dari setiap dua orang, hanya seorang yang berangkat dari keduanya. Yang tidak ikut berangkat adalah yang menjamin kehidupan keluarga dari orang yang ikut berperang, dan pahalanya terbagi antara keduanya sama.”(HR. Muslim:1896)

Penjelasan : Dua hadits diatas menjelaskan kepada kita bahwa orang yang membantu orang lain dalam ketaatan kepada Allah , maka orang itu mendapat pahala yang sama seperti orang yang melakukan ketaatan tanpa mengurangi sedikitpun dari pahalanya. Karenanya, apabila seseorang bersiap-siap untuk berjihad dijalan Allah, berarti ia sudah berperang, yaitu sudah dituliskan baginya seperti pahala orang-orang yang berperang. Hal ini disebabkan, ia sudah membantunya untuk melakukan kebaikan.

0 komentar:

Translate